Apa itu mata satu
? mata satu adalah sudut pandang yang bersipat subjectif yang hanya melihat
sesuatu dengan satu sudut pandang.
Saya berikan
analogi dengan ini, bila mata kiri mewakili keburukan dan mata kanan mewakili
kebaikan maka mata mana yang akan kita gunakan untuk melihat ?
Tentu saja harus
keduanya agar menjadi pendapat yang objectif, bila kita hanya melihat keburukan
seseorang saja tanpa melihat kebaikanya sama sekali maka yang akan muncul
adalah kedengkian yang berlebihan, hasud menghasud, benci. Energy kebaikan kita
akan berubah menjadi keburukan kepadanya.
Akan tetapi bila
kita menganggap seseorang itu selalu sempurna seperti dewa maka kita tidak akan
waspada akan keburukan seseorang yang muncul akibat kelalaian kita sendiri,
Seseorang yang
hanya melihat dengan “mata kiri saja” maka yang akan muncul adalah fitnah dan
kekacauan yang akan menyebabkan perpecahan. Sikapi kritikan dengan niat baik
untuk berubah menjadi lebih baik dalam bersikap.
Sudah saatnya kita
berjamaah merapatkan barisan membuka diri untuk menjadi lebih baik
menghilangkan kecurigaan satu sama lain dan meningkatkan kewaspadaan diri
sendiri sebagai musuh utama dalam peranya melemahkan diri sendiri, membuat
lalai dan membuka peluang kepada orang lain untuk berbuat aniaya kepada diri
kita sendiri, yang akhirnya rugi.
Setiap kejadian
adalah buah karya dari respon kita terhadap keadaan yang terjadi, maka mulailah
berkaca. Jangan takut bila kita berkaca di kaca yang retak karena berkaca di
kaca yang retak adalah lebih baik daripada tidak berkaca sama sekali.
By HilRus
No comments:
Post a Comment